Minggu, 12 April 2015

Taman Budaya Pampang, Kalimantan Timur


Taman Budaya Pampang adalah sebuah situs budaya yang layak untuk dikunjungi saat Anda berkunjung ke Kalimantan Timur. Suku Dayak Kenyah tinggal di daerah ini setelah bermigrasi tahun 1967 dari kampung halaman asli mereka di Apokayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Mereka meninggalkan desa untuk tinggal di dekat daerah perkotaan, sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan dan mudah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari. Saat ini, tidak kurang dari 800 anggota masyarakat Dayak Kenyah tinggal di desa Pampang. Pentas kesenian Dayak Kenyah diadakan setiap hari Minggu pukul 2:00-03:00. Tidak ada acara yang diadakan selain hari Minggu. Biaya masuk sebesar Rp5.000,00 per orang


BERBELANJA

Selain seni pertunjukan, acara lain yang menarik bagi wisatawan di Taman Budaya Pampang adalah  berbagai jenis cinderamata lokal yang dibuat langsung oleh masyarakat Dayak Kenyah. Mereka menjual kalung, gelang, ikat pinggang, topi tengkorak, topi, pakaian tradisional dan assesoris yang sebagian besar terbuat dari manik-manik dan bambu. Salah satu kerajinan yang paling terkenal adalah tas bambu berbentuk oval. Harga tas ini sekitar Rp 250.000,00-Rp 300.000,00.


BERKELILING

Tujuan utama wisatawan yang mengunjungi Taman Budaya Pampang adalah untuk melihat seni pertunjukan yang dipentaskan oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa Dayak Kenyah. Pengunjung juga dapat melakukan wisata desa dengan berjalan kaki, sebagian besar desa Pampang dihuni oleh masyarakat Dayak Kenyah. Dekat teater Rumah Lamin, terdapat galeri batik yang menjual berbagai jenis batik Kalimantan.

KULINER

Di daerah ini tidak tersedia warung makan atau restoran. Anda disarankan untuk membawa makanan kecil dan minuman selama Anda menikmati pentas kesenian suku Dayak Kenyah pada hari Minggu.


KEGIATAN

Pampang adalah sebuah taman budaya yang menarik dimana Anda bisa memahami kehidupan suku Dayak Kenyah. Pengunjung bisa melihat tarian menarik yang dilakukan oleh anak-anak remaja dan orang dewasa suku ini. Acara ini dilakukan dalam Lamin atau rumah adat suku Dayak. Biasanya 8 tarian dilakukan dalam satu pertunjukan seperti tari nyelamai Sakai (tarian menyambut tamu), ajay (tarian perang), enggang terbang dan berburu (tarian berburu).


TRANSPORTASI

Kalimantan Timur adalah sebuah provinsi yang unik. Meskipun Samarinda adalah ibu kotanya, namun pintu gerbang untuk masuk ke provinsi ini adalah melalui kota Balikpapan. Bandara utama provinsi ini adalah Sepinggan yang terletak di jalan Marsma Iswahyudi di Balikpapan. Dari Balikpapan, Anda bisa mengambil pesawat lokal dengan rute Balikpapan-Samarinda. Taman Budaya Pampang terletak di desa Pampang, Sungai Siring, Samarinda Utara kecamatan. Hanya sekitar 25 km dari Samarinda yang akan memakan waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Jika Anda menggnakan kendaraan umum, Anda bisa pergi ke Pasar Segiri-Sungai Siring, di terminal Lempake di Samarinda.


TIPS

Perlu diketahui bahwa pertunjukan seni di Pampang hanya diadakan pada hari Minggu dari 14:00 sampai 15:00. Ketika Anda mengunjungi desa ini pada hari-hari lain (di luar jadwal acara)  maka Anda tidak akan menemukan sesuatu yang istimewa karena masyarakat Dayak Kenyah sibuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka. Jika Anda ingin membeli suvenir, lebih baik datang satu jam sebelum pertunjukan. Masyarakat Dayak Kenyah biasanya membuka toko mereka mulai pukul 10:00 atau 11.00, setelah pertunjukan  biasanya mereka akan menutup kios. Setelah pertunjukan Anda dapat berfoto dengan anak-anak atau remaja lokal dalam pakaian tradisional mereka.


AKOMODASI
Desa Pampang relatif dekat dengan pusat kota Samarinda, oleh karena itu, sangat mungkin bagi Anda untuk tinggal di Samarinda. Anda akan menemukan banyak hotel bintang satu sampai dengan bintang empat di jalan-jalan tertentu di Samarinda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar