Sabtu, 28 Februari 2015

Pura Besakih, Karangasem Bali

Terletak di bagian barat lereng Gunung Agung dan disebut sebagai pura Hindu terbesar di Bali. Pura Besakih terletak di daerah luas, menawarkan kepada Anda pemandangan indah dan bangunan pura menawan yang mengelilingi komplek pura ini. Candi Besakih terletak di Desa Besakih, di bagian timur Bali. Nama Besakih berasal dari kata "Basuki", diambil dari kata "Wasuki" yang berarti Keselamatan dalam bahasa Sansekertanya. Sedangkan, dalam mitologi Samudramanthana, nama "Besuki" sebenarnya mengacu pada  "Naga Besukian", yang mendiami Gunung Agung, gunung berapi utama di Bali.


Komplek pura besar ini telah dianggap sebagai tempat suci sejak zaman kuno.  Berdasarkan catatan prasasti kuno 1007 Masehi. Diketahui bahwa sejak abad ke-15, Besakih dianggap sebagai pusat candi Hindu di Bali.
Candi Besakih, juga dikenal sebagai Pura Penataran Agung adalah tempat ibadah utama umat Hindu di Pulau Bali. Merupakan komplek yang terdiri dari 22 candi di pegunungan paralel. Komplek ini mengekspresikan kepercayaan penting dari orang Bali yang dikenal sebagai Tri Hita Kirana, yang berarti bahwa kehidupan di bumi harus dijalani dan disimpan dalam keseimbangan dan harmoni antara manusia dan Tuhan, manusia dan sesamanya, serta manusia dan lingkungan alam. Selama bulan purnama, masyarakat Bali dan peziarah berbondong-bondong ke pura. Selama festival Odalan, pura akan dihias dengan indahnya. Odalan dirayakan setiap hari  ke 210.


TRANSPORTASI
Candi ini sangat mudah ditemukan, karena kebanyakan orang tahu pura ini sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Bali. Ada beberapa titik awal yang dapat Anda pilih.
Dari Kuta, dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai di sini. Cukup menuju ke timur ke arah Sanur, kemudian ikuti jalur pantai, yang terhubung ke Bypass Kusamba di Tohpati. Lalu pergi ke utara sampai Anda menemukan tanda jalan menuju Besakih dan setelah beberapa kilometer berbelok ke utara.
Jika Anda tinggal di sekitar Klungkung, maka Besakih berjarak sekitar 20 kilometer di utara kota. Gunakan Bemo, bus umum berukuran kecil yang akan membawa Anda ke Besakih dari Klungkung. Bemo sering berangkat pada pagi hari dan disarankan untuk berganti bemo di Rendang, pertengahan antara Klungkung dan Besakih.
Jika Anda datang dari utara Denpasar dengan mobil jarak yang ditempuh adalah sekitar 25 kilometer. Namun, jika Anda tinggal di bagian timur Bali seperti di Tirta Gangga, Candidasa, atau Amed, Anda dapat mencapai Besakih dengan mengambil jalan pedalaman yang lebih kecil dari Karangasem. Jalur ini akan membawa Anda ke perempatan antara Besakih dan Klungkung di Rendang, kemudian berbelok ke kanan untuk mencapai Pura Besakih.
Selama satu jam perjalanan Anda, Anda akan menikmati pemandangan indah dalam perjalanan melalui hutan, desa, dan sawah. Jika Anda ingin berhenti sesaat di salah satu desa, Anda akan melihat bagaimana penduduk setempat hidup, dan belajar sedikit tentang rumah mereka yang unik.
Sebelum menjelajahi pura ini, Anda harus menyewa dan memakai sarung di pintu masuk utama kuil untuk menghormati tradisi Bali, karena Pura Besakih adalah tempat ibadah yang suci. Sarong dan selempang adalah pakaian khusus orang Bali saat berdoa di kuil.



KULINER
Ada banyak warung pinggir jalan di sepanjang jalan setapak sebelum Anda mencapai pintu gerbang komplek pura. Anda tidak perlu meminta potongan harga, karena harga yang ditawarkan sangat wajar.


KEGIATAN
Besakih adalah candi yang luar biasa, lihatlah candi dari jarak jauh maka Anda dapat menyaksikan sebuah komplek candi seperti piramida yang mengesankan, membentang hingga ke gunung, dengan Gunung Agung sebagai latar belakangnya yang dramatis. Pemandangan  menakjubkan adalah  pada pagi hari di mana cahaya mentari pagi menyinari komplek pura dan saat matahari terbenam. Pura ini juga dihiasi dengan ornamen bergaya Bali, tangga pura, berhala batu suci, dan ukiran batu.
Ketika Anda mencapai area komplek, Anda akan melihat pura pertama di sebelah kiri. Pura ini adalah bait suci yang didedikasikan untuk nenek moyang kerajaan yang dikenal sebagai Pura Dalem Puri. Orang Bali menyimpan abu ngaben di dalam pura ini. Dari sini, berjalan menaiki tangga yang akan membawa Anda ke Pura Penataran Agung.
Penduduk setempat percaya bahwa Pura Penataran Agung adalah pusat dari pengabdian kepada para Dewa. Di samping candi utama ada dua candi penting lainnya., yaitu Pura Kiduling Kreteg di sebelah kanan dan Pura Batu Madeg di kiri.
Warna-warna kain pada pura didedikasikan untuk sang Pencipta, yang mewakili Trinitas Hindu. Bendera putih didedikasikan untuk candi Siwa (Pura Penataran Agung), banner merah adalah candi Brahma (Pura Kiduling Kreteg), sedangkanbanner hitam adalah bait Wisnu (Pura Batu Mandeg). Bila sedang tidak ada festival di pura ini, pengunjung mungkin diperbolehkan masuk ke dalam melihat-lihat candi.
Jika Anda ingin menjelajahi bagian pura yang lebih terpencil, pergilah menuju Pura Pengubengan, yang terletak sekitar 2 kilometer di ujung utara komplek.


BERKELILING
Untuk mencapai komplek pura, Anda harus berjalan di sebuah jalan setapak sekitar 200 meter. Di kedua sisi jalan, Anda akan menikmati pemandangan yang indah, dan merasakan angin menerpa kulit dan rambut Anda dalam perjalanan ke kuil. Jika tidak, Anda dapat memilih untuk menyewa sepeda motor yang ditawarkan oleh penduduk setempat.

BERBELANJA
Anda dapat membeli beberapa suvenir khas Bali untuk anggota keluarga atau orang yang Anda cintai. Bali terkenal dengan kerajinan tangannya yang unik, lukisan, patung dan ukiran. Ada juga banyak pedagang kaki lima yang menjual pernak-pernik dan kerajinan pura.

TIPS
Pura Besakih terbuka untuk pengunjung sepanjang tahun selama jam buka resmi antara 8:00 sampai dengan 5 sore. Biaya masuk adalah Rp 10.000 Rp, biaya parkir Rp 1.000, biaya penggunaan kamera Rp 1.000, dan menggunakan video Rp 2.500. Jika Anda yang belum pernah ke Pura Besakih, Anda mungkin ingin menyewa pemadu, yang akan membantu menunjukkan area sekitar pura. Biaya pemandu sekitar Rp 175,000. Namun, jika Anda tidak merasa perlu untuk menyewa pemnadu, Anda juga bisa berkeliling sendiri.  Siapkan diri Anda dengan sepasang sepatu yang nyaman, kacamata hitam, topi, dan t-shirt. Disarankan untuk mengajak seorang teman yang tinggal di Bali untuk menemani Anda atau menyewa pengemudi untuk mengunjungi Pura Besakih di siang hari.  Silahkan melaporkan ke penjaga pura jika Anda memiliki masalah.


AKOMODASI
Pura Besakih mudah dicapai dari semua penjuru Bali. Anda bisa tinggal di mana saja di pulau dan mengunjungi kuil. Di seluruh Bali ada berbagai pilihan akomodasi, dari hotel super mewah sampai penginapan yang lebih terjangkau. Juga memungkinkan untuk tinggal bersama penduduk setempat.

Kamis, 26 Februari 2015

Bali Bird Park, Gianyar Bali


Kunjungi Bali Bird Park untuk menyaksikan koleksi terbesar dan terbaik burung Indonesia di dunia termasuk burung-burung fantastis dari Afrika & Amerika Selatan. Meliputi area seluas dua hektar yang dipenuhi oleh pepohonan, taman ini menyediakan tempat untuk hampir 1000 ekor burung dari 250 spesies yang berbeda. Pendekatan inovatif terhadap keberadaan burung langka dan tropis telah berkembang dengan menempatkan mereka di habitat mereka bersama-sama dengan seluruh jenis burung lainya. Taman ini menampilkan flora yang menakjubkan dengan lebih dari 2.000 tanaman tropis termasuk 50 jenis palem yang menarik banyak kupu-kupu. Menerapkan pemulihan, penelitian dan fasilitas kesehatan hewan, taman ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam reproduksi penangkaran burung eksotis seperti burung Hornbill dan burung cendrawasih.



KEGIATAN
Bergabunglah dalam sebuah petualangan yang tidak terbatas dalam perjalanan keseluruh kepulauan Indonesia, Amerika Latin dan Afrika Selatan di dalam taman ini. Taman ini dibuat menjadi daerah yang merupakan habitat alami burung-burung tersebut, lengkap dengan pepohonan dan artefak tradisional. Merasakan pengalaman yang berharga di dalam hutan burung Bali dan berjumpa dengan burung paling langka di dunia, burung beo Bali. Temukan burung eksotis Papua dan salah satu koleksi burung Cendrawasih paling lengkap di seluruh dunia. Melakukan perjalanan ke Indonesia paling timur, rumah bagi sejumlah besar burung dan Komodo, kadal raksasa pemakan daging yang merupakan keturunan langsung dinosaurus. Menyaksikan burung Elang Jawa yang fantastis dan Elang ular bido dan mendengarkan kicauan burung kutilang yang bergema dari balik dedaunan.
Kunjungi pedalaman hutan dan pegunungan berkabut Sumatera untuk menemukan dan menyaksikan endemik burung langka dan aneh.


Beranikan diri Anda untuk mengunjugi benua tropis lainnya untuk melihat koleksi burung eksotik Amerika Selatan seperti Scarlet Macaw dan Toucan, Congo Grey Parrott dan burung lainnya dari padang rumput Afrika. Saksikan kecantikan burung Kasuari, burung jenjang, Bangau & pelikan dan banyak burung lainnya ketika mereka berkeliaran dengan bebas, hidup dan berkembang biak di seluruh taman. 
Kunjungi pedalaman hutan dan pegunungan berkabut Sumatera untuk menemukan dan menyaksikan endemik burung langka dan aneh. Beranikan diri Anda untuk mengunjugi benua tropis lainnya untuk melihat koleksi burung eksotik Amerika Selatan seperti Scarlet Macaw dan Toucan, Congo Grey Parrott dan burung lainnya dari padang rumput Afrika. Saksikan kecantikan burung Kasuari, burung jenjang, Bangau & pelikan dan banyak burung lainnya ketika mereka berkeliaran dengan bebas, hidup dan berkembang biak di seluruh taman.


Berjalan-jalan melalui kandang-kadang burung yang meniru sistem ekologi hutan Bali dan hutan hujan Papua. Jalur dan jembatan yang diukir dan dinaungi oleh dedaunan lebat di mana sinar matahari mengintip dari celah-celahnya. Beberapa titik pandang diposisikan secara strategis untuk melihat sekilas burung-burung  terbang bebas mengikuti naluri hidup mereka yaitu mencari makan, bersarang dan kawin. Di dalam taman seluas dua hektar ini, merupakan tempat yang populer untuk:
  • Menyusun program khusus untuk pertemuan keluarga
  • Program perusahaan dan Kelompok
  • Mahasiswa khusus untuk pendidikan
  • Kompetisi kreatif seperti fotografi
  • Lukisan
  • Gambar
  • Perkumpulan Tahunan

Rabu, 25 Februari 2015

Monkey Forest, Gianyar Bali


Ubud Monkey Forest  adalah cagar alam dan komplek candi di Ubud, Bali. Taman ini merupakan rumah bagi sekitar 340 ekor monyet yang dikenal sebagai Kera ekor panjang (Macaca fascicularis). Ada empat kelompok monyet dan masing-masing berada wilayah yang berbeda di dalam taman ini.  Ubud Monkey Forest yang suci merupakan daya tarik wisata yang populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan perbulannya. Ubud Monkey Forest dimiliki oleh warga desa Padangtegal dan yayasan Wenara Wana Padangtegal sebagai pengelola Ubud Monkey Forest yang juga bekerja untuk menjaga kesucian taman ini dan mempromosikan situs suci ini sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan.


BERKELILING
Berjalan di sekitar Ubud adalah sebuah pengalaman sendiri yang unik. Ada sebuah cerita terkenal yang diceritakan oleh Janet DeNeefe, inisiator dari Ubud Readers & Writers Festival, bahwa suatu ketika seorang pembicara dalam festival itu memutuskan untuk pergi keluar untuk berjalan-jalan di Ubud sebelum acara, namun dia begitu terpesona oleh pemandangannya yang indah dan akhirnya ia lupa datang ke talkshownya. Anda juga bisa menyewa sepeda atau sepeda motor. Banyak pengunjung memilih sepeda karena lebih ramah lingkungan. Namun, karena Ubud yang terletak di daerah pegunungan, jalannya cenderung curam. Jika Anda tidak ingin bersusah payang mengayuh sepeda, sepeda motor adalah pilihan yang lebih logis. Mobil biasanya hanya digunakan ketika Anda ingin pergi ke luar Ubud.


TRANSPORTASI
Ubud dapat ditempuh sekitar satu jam dari bandara dengan kendaraan. Taksi juga tersedia di bandara. Setiap agen perjalanan di Denpasar juga siap menjemput Anda di bandara. Jika Anda tinggal di hotel, pihak hotel tempat Anda menginap biasanya menyediakan layanan antar-jemput dengan biaya yang masuk akal. Jalan Monkey Forest  merupakan jalan utama ke Ubud, sehingga Anda tidak akan melewatkannya. Toko-toko dan restoran berbaris di jalan-jalan, sehingga Anda mungkin juga bisa berhenti untuk melihat-lihat.


KULINER
Jalan Monkey Forest menyediakan banyak pilihan restoran, dari masakan barat hingga hidangan khas Bali. Ingatlah untuk mengunjungi Bebek Bengil sekitar 500 meter dari jalan Monkey Forest. Restoran ini merupakan restoran yang paling populer di Jalan Hanoman (Tlp: +62 36 197 5489), dikenal dengan hidangan spesialnya yaitu bebek goreng dan panggang, coba juga tulang iga yang lezat.


TIPS
Ketika Anda berada di Monkey Forest Sanctuary, tetaplah berada di jalan, jangan sampai bepergian karena suatu alasan: karena mungkin monyet-monyet disini merasa bahwa Anda mencoba untuk menyerang rumah mereka. Perlakukan monyet dengan sopan. Jangan memberi mereka makan kecuali Anda ditemani oleh pemandu yang mengawasi Anda. Dan ingat juga bahwa mereka makhluk yang ingin tahu, Jadi jaga barang bawaan Anda. Jika mereka "meminjam" salah satu item Anda, mintalah bantuan pemandu untuk memintanya kembali.

AKOMODASI
Berbagai penginapan tersedia di Ubud, dari yang sederhana sampai dengan vila pribadi. Pilihan terbaik untuk kenyamanan dan pelayanan di jalan Monkey Forest antara lain: Komaneka Resort dan KajaNe Mua Villa,  Maya Ubud Resort & Spa dan Four Seasons Bali yang sedikit jauh (di Sayan, Ubud).


KEGIATAN
Berjalan-jalan dan menikmati suasana tenang di sekitar taman. Hutan ini terdiri dari kira-kira sepersepuluh dari satu kilometer persegi (sekitar 27 hektar) lahan dan memiliki sedikitnya 115 jenis pohon. Di dalam Ubud Monkey Forest  terdapat Pura Dalem Agung Padangtegal  serta Pura Madia Mandala, di mana terdapat sebuah kolam suci dan candi lainnya yang digunakan untuk upacara kremasi.

Senin, 23 Februari 2015

Masjid Agung Baiturrahman, Banda Aceh

Dengan dinding putih cerahnya dan kubah megah berwarna hitam, masjid agung berusia 130 tahun ini adalah bangunan yang indah. Di sinilah ratusan orang mengungsi dari bencana tsunami tahun 2004 lalu yang hampir meratakan seluruh kota. Pada saat itu tsunami sangat menghancurkan, meluluhlantahkan setiap bangunan, baik yang lama maupun yang baru. Ini merupakan fakta yang memberikan arti besar kepada Masjid Agung Baiturrahman di kota Banda Aceh. Masjid ini lebih dari sekedar karya besar dari arsitektur Islam di Indonesia, karena dapat bertahan dari bencana tsunami yang dipandang oleh banyak orang sebagai campur tangan langsung dari Sang Pencipta.


Kitab kerajaan mengatakan bahwa masjid pertama kali dibangun dari kayu pada tahun 1621 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Beberapa orang mengatakan masjid ini bahkan dibangun lebih awal pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Selama perang Aceh tahun 1873, masjid dihancurkan. Menyadari nilai dan kepentingannya pada masyarakat aceh, tahun 1879, Mayor Jenderal Vander yang bertugas sebagai Jenderal Militer pada saat itu, membangun kembali masjid seperti yang di janjikan oleh Gubernur Jenderal Van Lansberge tahun 1877. Dua kubah ditambahkan lagi oleh Belanda tahun 1936 dan dua kubah lainnya ditambahkan oleh pemerintah Indonesia tahun 1957. Masjid Agung Baiturrahman terletak di pusat kota Banda Aceh. Ditandai oleh menara setinggi 35 m, 7 kubah besar dan 7 menara masjid, Baiturrahman kemungkinan menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Indonesia dan semenanjung Malaysia; menggantikan masjid dengan  gaya atap berlapis-lapis.


BERKELILING
Taksi tersedia di Banda Aceh, alat transportasi lainnya adalah Labi-labi (angkutan umum dengan menggunakan minibus). Anda juga bisa menyewa Motoped untuk berkeliling sekitar kota.

TRANSPORTASI
Terdapat penerbangan dari Banda Aceh ke Medan dengan Garuda Indonesia atau Lion Air.

KULINER
Silahkan mengunjungi Pasar Aceh yang terdapat di belakang masjid, di sini Anda dapat membeli barang-barang menarik dan makanan ringan 

KEGIATAN
Berjalan-jalan di sekitar masjid, waktu yang paling baik untuk berkunjung ke masjid ini adalah pada saat sholat jum’at dimana seluruh bagian dan pelataran masjid dipenuhi oleh orang yang sedang melangsungkan sholat Jum’at.

Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh

Berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh, museum ini buka setiap hari (kecuali Jumat) pukul 10.00-12.00 dan 15.00-17.00. Bangunannya bergaya rumah panggung ini cukup unik karena apabila dipandang dari jarak jauh menyerupai kapal laut dengan cerobongnya.
Arsitektur museum ini menggabungkan rumoh Aceh bertipe panggung dengan konsep escape building hill berupa bukit untuk evakuasi bencana tsunami. Ada pula tersemat nilai tari tradisional tari saman, cahaya dari lafaz Allah, serta taman terbuka berkonsep masyarakat urban.
Di dalamnya dapat Anda temukan lorong sempit dengan air terjun yang mengeluarkan suara begemruh di kedua sisinya seakan mengingatkan dahsyatnya gelombang tsunami. Museum Tsunami Aceh menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra Hindia 2004, foto-foto korban dan kisah dari korban selamat.



Museum ini diresmikan pada Februari 2008. Tujuan pembangunannya selain untuk mengenang gempa bumi yang mengakibatkan tsunami tahun 2004 juga serta menjadi pusat pendidikan dan sebagai pusat evakuasi jika bencana tsunami datang lagi. Saat itu korban tsunami Aceh 2004 menewaskan lebih 120 ribu orang.
Model bangunannya adalah hasil pemenang sayembara, yaitu M.Ridwan Kamil (Dosen Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung) dengan ide bangunan berupaRumoh Aceh as Escape Hill. Denah bangunan museum ini merupakan analogi dariepicenter gelombang laut tsunami. Unsur tradisional berupa Tari Saman telah diterjemahkan dalam kulit luar bangunan eksteriornya.
Temukan lorong sempit yang gelap dimana di sisi kiri dan kanannya ada air bergemuruh, kadang memercik pelan, kadang bergemuruh kencang. Sesaat suara-suara tersebut akan mengingatkan Anda pada kejadian tsunami pada 26 Desember 2004 di Banda Aceh dan sekitarnya.
Museum yang dibangun dengan dana sekitar Rp 70 miliar ini memiliki 2 lantai dimana lantai 1 merupakan area terbuka yang bisa dilihat dari luar dan fungsinya sebagai tempat untuk mengenang peristiwa tsunami. Di Lantai ini terdapat beberapa ruangan yang berisi rekam jejak kejadian tsunami 2004. Di antaranya ruang pamer tsunami, pratsunami, saat tsunami dan ruang pascatsunami. Beberapa gambar peristiwa tsunami, artefak jejak tsunami, dan diorama ditampikan di lantai ini. Salah satunya adalah diorama kapal nelayan yang diterjang gelombang tsunami dan diorama kapal PLTD Apung yang terdampar di Punge Blang Cut.



Di lantai 2 berisi media-media pembelajaran berupa perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D (empat dimensi), dan souvenir shop. Beberapa alat peraga yang ditampilkan antara lain, rancangan bangunan yang tahan gempa, serta model diagram patahan bumi. Ada beberapa fasilitas terus disempurnakan seperti ruang lukisan bencana, diorama, pustaka, ruang 4 dimensi, serta cafe.
Eksterior museum ini mengekspresikan keberagaman budaya Aceh dengan ornamen dekoratif berunsur transparansi seperti anyaman bambu. Tampilan interiornya akan menggiring Anda pada perenungan atas musibah dahsyat yang diderita warga Aceh sekaligus kepasrahan dan pengakuan atas kekuatan dan kekuasaan Tuhan.
Museum Tsunami Aceh dibangun atas prakarsa beberapa lembaga yaitu Badan Rekontruksi dan Aceh-Nias, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Daerah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan Ikatan Arsitek Indonesia.
Kunjungan Anda ke Museum Tsunami Aceh tidak akan sia-sia karena bangunan museum ini sarat dengan nilai kearifan lokal dan didesain dengan konsep memimesis kapal dan dari luar jauh terlihat seperti cerobong sehingga unik untuk direkam dalam kamera Anda.



BERBELANJA
Di Jalan Sri Ratu Safiatuddin No.78, Peunayoung, terdapat Pusaka Souvenir yang menyediakan beragam kerajinan rumahan cantik hasil buah tangan wanita Aceh.  Anda perlu membelinya salah satu seperti tas mukena bordir, busana tradisinal Aceh, kain songket, hingga sajadah.
Anda dapat membeli beragam kerajiinan tangan dari bahan daur ulang. Bentuk kerajinan ini berupa kotak tisu, perhiasan, tempat pensil, album foto, hingga lampu duduk. Temukan lokasinya di Jalan Iskandar No.6 Simpang BPKP, Lambuk, Ulee Kareeng.

TRANSPORTASI
Temukan lokasi Museum Tsunami Aceh di Jalan Sultan Iskandar Muda dekat Simpang Jam. Patokan lain untuk memudahkan Anda adalah lokasinya di seberang Lapangan Blang Padang, persis dekat pemakaman kuburan Belanda (Kerkhoff Peutjut).



KULINER
Temukan pusat jajanan dengan konsep outdoor Rex Peunayong dan mampu menampung 35 pedagang. Cicipilah makanan khas Aceh seperti mie aceh, gulai kambing, nasi briyani, dan martabak aceh.
Kuliner lain yang bisa jadi pilihan adalah sate matang yaitu berupa sate sapi dipadu kuah soto. Makanan ini cukup banyak diburu dimana asalnya sendiri dari Aceh Utara di daerah Matang.
Di Jalan Medan Banda Aceh Km 3,5 ada Rumah Makan Aceh Rayeuk. Uniknya tempat ini dijuluki ‘sampah’,maksudnya untuk menikmati sepotong ayamnya Anda perlu mencarinya di tumpukan daun salam, pandan, dan cabai hijau. Harga seporsinya Rp60.000,00 sebuah nilai yang sebanding dengan rasanya.
Hal unik yang dapat Anda temukan di Banda Aceh adalah tersedianya banyak warung kopi. Masyarakat Aceh dikenal gemar menikmati kopi sambil bercengkrama atau sekadar menghabiskan waktu luang. Awalnya warung kopi ini adalah tempat yang paling banyak di kunjungi santri dan memang lokasinya lebih banyak di sekitaran masjid.

KEGIATAN
Saat libur lebaran museum ini cukup ramai dikunjungi masyarakat yang ingin mengingat bagaimana dahsyatnya bencana tsunami 2004. Masyarakat banyak yang membawa makanan untuk kemudian disantap bersama di sekitaran museum ini. Semilir angin sejuk akan membuat betah berlama-lama berada di sini. Dari belakang gedung dapat melihat pemandangan kuburan Belanda atau Kerkhoff Peutjut.
Apabila Anda perhatikan sekilas bangunan museum ini nampak seperti perahu lengkap dengan cerobong asapnya. Dinding seperti anyaman bambu. Mendekat dan masuklah ke dalamnya dan temukan tiang-tiang kokoh menopang bangunan ini seperti konsep rumah tradisional Aceh.
Dari bangunannya tersirat nilai-nilai religi yang dapat Anda perhatikan seksama. Seperti ruang yang disebut The Light of God yaitu ruang yang berbentuk sumur silinder yang menyorotkan cahaya ke atas sebuah lubang berupa lafaz Allah. Dinding sumur silinder bernama Sumur Doa (Chamber of Blessing) memuat nama-nama korban tsunami yang berhasil diidentifikasi.
Anda dapat mencoba merasakan gempa dengan berbagai tingkat kekuatan di bangunan simulasi gempa atau shaking table. Tingkatan kekuatan yang dapat dirasakan dari vertical level 3-8 dan horizontal 3-8.



Amati juga bagaimana museum juga memiliki escape hill yaitu sebuah taman berbentuk bukit yang difungsikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan apabila datang banjir atau tsunami.
Ada pula the hill of light yang dipenuhi ratusan tiang. Di sini Anda dapat meletakkan karangan bunga. Memorial hill di ruang bawah tanah dilengkapi dengan ruang pameran yang dapat Anda lihat-lihat. Selain itu, terdapat ruangan yang dirupakan sebagai gua yang gelap disertai aliran air.
Di dalam gedung museum terdapat kolam luas yang indah dengan jembatan di atasnya yang dinamakan Jembatan Perdamaian. Jembatan ini menggambarkan Aceh setelah tsunami yang berdamai dari konflik. Jika Anda melihat ke bagian atas jembatan maka terdapat tulisan “Damai” dalam beberapa bahasa asing seperti Arab Saudi (Assalammualaikum), Hongaria (Beket), dan Perancis (Palx). Di sekeliling kolam terdapat beberapa prasasti berupa batu bulat yang bertuliskan negara-negara yang telah memberikan bantuan bencana di Aceh.
Museum dibuka pada hari Senin-Kamis dan Sabtu-Minggu pukul 9.00-12.00 dan 14.00-16.30. Sedangkan hari Jumat museum tidak dibuka. Untuk masuk museum Anda tidak perlu membayar tiket dan tidak dikutip biaya apapun kecuali untuk menyaksikan tayangan 4D.


Minggu, 22 Februari 2015

Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh


Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektar. Secara administrasi terletak di dua provinsi yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Hutan ini dominannya berada di Aceh Timur, Aceh Selatan, dan Langkat Sumatera Utara, dikenal dengan hasil  kopi kelas dunia dan tembakau.
Anda dapat memulai petualangan di taman nasional ini melalui Bukit Lawang, Sumatra Utara, di mana bediam orangutan yang mengesankan. Temukan kelembutan primata ini ketika Anda coba berinteraksi dengan mereka. Hutan Gunung Leuser juga memiliki kekayaan buah-buahan tropis seperti mangga, rambutan, durian, alpukat, jeruk, pepaya, dan jambu biji.




Taman Nasional Gunung Leuser dan area disekitarnya dikenal dengan nama Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Ada sekira 130 spesies dapat diidentifikasi di Taman Nasional Gunung Leuser, yaitu: harimau sumatera, gajah, badak, siamang, kera, macan tutul, reptil, ikan, dan juga 325 spesies burung.



Taman Nasional Gunung Leuser memiliki puncak tertinggi 3.381 m dan merupakan salah satu taman nasional terbesar dan paling beragam di Indonesia seluas 7.927 km² di ujung utara Sumatera. Ketika melintasi pemandangannya yang luar biasa, para petualang sejati seperti Anda tidak akan kecewa ketika Anda menjelajah taman ini.
Taman Nasional Gunung Leuser sendiri mengambil nama dari Gunung Leuser (3404 M dpl) di Aceh. Taman nasionalnya meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi hutan lebat khas hujan tropis. Taman nasional ini dikelola dengan sistem zonasi untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,pariwisata, dan rekreasi.


Taman Nasional Gunung Leuser sangat luas, mencakup hutan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut, dan sampai hutan subalpine. Dengar berbagai ekosistem, taman nasional ini sebenarnya merupakan kelompok berbagai cagar alam dan hutan, yaitu: Cagar Alam Gunung Leuser, Kappi Cagar Alam, Cagar Alam Kluet, Sikundur-Langkat Wildlife Reserve, Ketambe Research Station, Singkil Barat, dan Dolok Sembilin.



Taman Nasional Gunung Leuser mencakup lebih dari 100 kilometer Pegunungan Bukit Barisan, dikenal karena kondisinya yang curam, medan pegunungan yang hampir tidak dapat diakses. Ketinggiannya berkisar dari daerah pantai di Kluet (Aceh Selatan) yaitu 3.381 meter di atas Gunung Leuser (Aceh Tenggara). Sungai Alas yang menakjubkan memotong taman ini menjadi bagian timur dan barat, di mana adrenalin Anda yang haus akan pemandangan hutan tropis menawan akan terpenuhi.
Petualangan ke Taman Nasional Gunung Leuser lebih dari sekedar petualangan besar ke kebun binatang sesungguhnya. Datang dan berkunjunglah ke sebuah desa kecil Ketambe yang ramah  dimana penduduk lokal secara alami memiliki pengetahuan mengenai flora fauna di sini.

AKOMODASI
Sungai Bohorok mengalir di daerah Bukit Lawang, sebuah desa kecil 86 kilometer sebelah barat laut Medan, Sumatera Utara. Daerah ini adalah tempat orangutan terbesar dan satu-satunya akses ke Taman Nasional Leuser dari sisi timur. Di sepanjang jalur sungai di Bukit Lawang, tersedia beberapa akomodasi yang dapat dipilih. 



TIPS
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari bulan Juni hingga Oktober.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Lembaga Pariwisata Tangkahan – LPT Pusat Pengunjung Kawasan Ekowisata Tangkahan (Kawasan Ekowisata Tangkahan).
Desa Namo Sialang, Tangkahan,
HP: +62 8126567432 dan 81361662387. 
Email: tangkahan_ecotourism@yahoo.com



Beberapa batang yang perlu di bawah saat bertandang ke Taman Nasional Gunung Leuser dan Sungai Alas.
Perlengkapan
• 1 ransel besar.
• 1 tas harian kecil.
•  Tas anti air untuk barang pribadi, dokumen, kamera.
• 1 sweter katun.
• 1 kemeja tebal.
• 1 baju hangat yang tebal untuk trekking yang  lebih tinggi dengan ketinggian 2.500m.
• 3 kaos Katun T-shirt.
• 5 pasang celana dalam katun.
• 1 pasang kaus kaki katun untuk setiap hari di hutan.
• 3 celana kargo katun, dengan beberapa kantong resleting.
• 1 pasang celana pendek.
• 1 topi besar.
• 1 pasang sepatu bot  yang ringan namun nyaman, (cepat kering seperti Garmont Tenere Atau yang serupa).
• 1 pasang sepatu olah raga.
• Jangan membawa sepatu bot karet, karena tidak akan berguna.
• 1 Sleeping bag
• Kamera dengan batre cadangan dan disk yang cukup
• 1 senter
• 1 Teropong
• Tenda dan kelambu yang disediakan oleh penginapan hutan tadah hujan Kedah




Obat-Obatan
• krim sunblock.
• Obat Anti Diare.
• Pil Malaria.
• Pembasmi serangga.
• Garam Dehidrasi.
• Obat Anti Flu obat.
• Antibiotik.
• Anda harus memiliki vaksinasi Tetanus yang masih berlaku.
Pencegahan terhadap Malaria penting namun Anda harus menghubungi dokter Anda tentang tindakan pencegahan atau pengobatan jika terjadi infeksi. Anda juga perlu memastikan asuransi  kesehatan jiwa Anda dari penyedia asuransi, mereka akan menanggung biaya terhadap resiko trekking di hutan, khususnya di hutan lebat Leuser.



BERKELILING
Di Bukit Lawang atau Ketambe, berkeliling dengan berjalan kaki sangat menyenangkan karena desanya cukup kecil dan dapat diakses dalam waktu yang singkat. Anda dapat berjalan dari satu sisi ke sisi lainnya dalam waktu sekitar 25 menit.


Ada tiga jembatan yang menyediakan akses ke resort seberang sungai. Akses ke Taman Nasional Gunung Leuser harganya Rp 20.000 per orang. Pembayaran dapat dilakukan di Bukit Lawang.

KULINER
Makanan lebih banyak tersedia Bukit Lawang dan Ketambe, pilihan lain adalah Anda berbelanja kebutuhan sebelumnbya di kota terdekat seperti Kutacane. Jenis makanan yang lazim ditemukan adalah khas Aceh tetapi makanan padang pun banyak tersedia.



TRANSPORTASI
Masuk dari Bukit Lawang diSumatera Utara dan melakukan perjalanan ke Medan adalah rute yang mudah. Silakan lihat Transportasi - artikel Medan untuk aksesibilitas yang lebih rinci. Ketambe juga merupakan alternatif untuk masuk ke Taman Nasional Leuser. Menuju Ketambe juga lebih mudah dari Medan atau Kutacane, sebuah kota dekat ke Ketambe.
Anda dapat menggunakan bus dari Medan, di Terminal Bus Pinang Baris ke Bukit Lawang, 86 km melalui jalan darat ke barat laut. Periksa harga tiketnya untuk satu kali perjalanan dan siapkan uang Anda di muka. Bus berangkat setiap 30 menit. Kadang-kadang jadwalnya tidak pasti. Untuk kembali ke Medan, Anda dapat mengambil minibus atau bus besar dari Terminal Bus Bukit Lawang.
Anda akan  menemukan pengemudi menawarkan minivan dari terminal feri Belawan langsung ke Bukit Lawang. Harga dapat bervariasi dan lebih tinggi dibandingkan dengan transportasi umum.

KEGIATAN
Jelajahi setiap jalan ketika Anda pergi ke taman ini. Melihat orangutan di alam mereka merupakan salah satu pengalaman terbaik dalam hidup Anda. Jadi, siapkan perlengkapan Anda untuk mempelajari kehidupan orangutan di taman ini.

Secara kolektif melindungi satwa liar yang beragam seperti di Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat, taman-taman ini merupakan Situs Warisan Dunia. Ini adalah satu-satunya tempat di bumi di mana empat hewan spektakuler di dunia yaitu orangutan, badak, gajah, dan harimau ditemukan secara bersamaan.

Thomas atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Kedhi merupakan pelompat terbaik, mereka bisa lompat dari satu pohon ke pohon lain, tanpa jatuh ke tanah. Thomas ini tidak agresif, jadi jika memungkinkan Anda bisa beri makan langsung. Jenis monyet ini memiliki rambut gaya Mohawk.
Desa Ketambe menawarkan kegiatan yang menyenangkan di Sungai Alas. Di sini, Anda bisa menggunakan ban untuk meluncur di atas air sungai. Ban ini bisa disewa di berbagai kios di sepanjang desa.
Kegiatan lain yang Anda mungkin coba adalah mengunjungi gua kelelawar, hiking sepanjang sawah dan perkebunan karet, mengunjungi proyek-proyek sosial seperti sekolah bahasa Inggris gratis, rumah anak-anak dan klinik, dan pasar Jumat gembira. Anda juga bisa bergaul dengan beberapa penduduk setempat dan menikmati suasana santai di warung makan lokal.


Untuk perjalanan yang lebih menantang, Anda bisa hiking ke puncak Gunung Leuser, yang memakan waktu sekitar 10-14 hari. Desa kecil Angasan adalah titik awal pendakian yang terbaik.

Sangat dianjurkan ketika Anda pergi ke hutan dengan membawa beberapa pemandu lokal. Semua pemandu di sini terpercaya dan  berlisensi, dan karenanya Anda tidak hanya akan aman tapi juga nyaman.

Sabtu, 21 Februari 2015

Pan Pacific Nirwana Bali Resort


TINJAUAN
Dengan menghadap ke arah barat daya Bali yang dramatis, Pan Pacific Nirwana Bali Resort dibangun di tengah-tengah sawah yang luas menempati lahan seluas sekitar 100 hektare. Pan Pacific Nirwana Bali Resort menyajikan pemandangan yang indah dihiasi oleh perkebunan terawat serta dekat dengan Pura Tanah Lot. Pan Pacific Nirwana Bali Resort dirancang oleh Greg Norman. Lapangan golf di resor ini merupakan salah satu dari 3 lapangan golf terbaik di Bali. Lapangan golf di resort ini sudah terkenal di dunia dan sering menjadi tempat diadakannya turnamen tingkat dunia. Tentunya menjadi salah satu tujuan favorit para pegolf professional. Nikmatilah pengalaman bermain golf di Bali yang magis.


Resort ini memiliki 278 kamar yang dirancang dalam nuansa Bali yang khas. Terdiri dari 130 kamar bertipe deluxe king, 115 kamar tipe deluxe twin, dan 20 kamar tipe executive Suites. Masing-masing dilengkapi dengan balkon pribadi dan pemandangan taman yang tropis serta menghadap langsung ke Samudera Hindia yang luas. Resort ini juga menyediakan 12 bungalow mewah dan 12 villa mewah. Pan Pasific menawarkan privasi yang lengkap dan kolam renang pribadi untuk kepuasan pengunjungnya.


PELAYANAN & FASILITAS
Pan Pacific Nirwana Bali Resort menyajikan makanan khas Asia dan Mediterranian, internasional, lokal, olahan laut, dan makanan panggang. Spa laut memanjakan Anda dengan perawatan kesehatan kecantikan dan terapi menggunakan bahan-bahan yang diambil langsung dari laut. Resort ini juga mempunyai kolam renang, lapangan tenis dan squash, toko suvenir, dan pusat kebugaran. Sedangkan bagi anak-anak akan dimanjakan di Penguin Club. 


FASILITAS RAPAT
Grand Ballroomnya mempunyai 350 kursi yang diset dalam gaya banquet-stylelengkap dengan fasilitas acara di luar ruangan. Empat ruang pertemuan yang ukuranya lebih kecil sekitar 77-108 meter persegi juga tersedia. Sebuah amphiteaterpribadi sangat cocok untuk acara makan malam dapat menampung hingga 120 tamu. Untuk acara bertema kreatif, taman Pan Pasific Nirwana juga menawarkan pelayanan yang akan menarik.


AKTIFITAS
Tanpa kekurangan lahan hijau nan indah, Indonesia merupakan tempat yang ideal untuk dikunjungi dan mencoba ayunan stick golf Anda. Mulai dari Kepulauan Riau, sampai Sumatra, Jakarta, Jawa, Bali Kalimantan, dan Papua, lapangan golf kelas dunia dapat ditemukan di pulau-pulau besar di Indonesia ini. Banyak diantaranya telah dirancang oleh legenda golf dunia seperti Jack Nicklaus, Ian Baker-Finch dan Arnold Palmer.  Lansekap alam yang dramatis menjadi latar belakang yang sempurna bagi permainan golf Anda. Bagi para pemain golf dari seluruh dunia, Indonesia menawarkan berbagai lapangan yang merefleksikan pemandangan daerah tersebut apakah itu sawah pantai atau deretan pegunungan. Keramahan Indonesia yang terkenal di seluruh dunia akan membuat permainan golf Anda lebih menyenangkan karena semua tindakan akan diusahakan untuk mencapai semua keinginan Anda. Akan sulit untuk menemukan caddy yang lebih cekatan untuk membantu meningkatkan permainan Anda selain di Indonesia.