Kamis, 15 Januari 2015

Lapangan Puputan Margarana, Denpasar Bali


Di Denpasar ada dua tempat favorit untuk memuaskan hasrat lari. Yaitu di lapangan Puputan Badung di depan kantor pemkot Denpasar dan diapit oleh Pura Jagatnatha. Satu lagi di lapangan Puputan Margarana Renon. Yang ada monumen Bajra Sandhinya itu loh. Setiap sabtu dan minggu, kedua lapangan ini bakal penuh sesak oleh aktifitas olahraga. Dulu sebelum ada ”car free day” lintasan lari di lapangan Renon sering dipake rebutan antara pelari dan pesepeda. Tapi sekarang dengan adanya ”car free day” pesepeda dipindah ke lintasan aspal jalan raya yang ada di sebelahnya.


http://www.google.com/search?q=lapangan+puputan+margarana&client=firefox-a&hs=qdx&rls=org.mozilla:en-US:official&prmd=ivns&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=kWm4VMGFAcqzuAS5xYCoCw&ved=0CAUQ_AU

 Sedikit sejarah tentang lapangan ini, ketika itu Gubernur Bali Masih Alm. Dr Ida Bagus Mantra mempunyai Ide untuk membuat monumen tentang sejarah perjuangan Rakyat Bali, maka pada tahun 1981 diadakan sayembara untuk mebuat desain monumen yang lumayan luas. Kemudian sayembara itu dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya mahasiwa Arsitektur Universitas Udayana. Ternyata lama juga baru di mulai pembangunannya, dari 1981 perancangan Desain ternyata tahun 1988 baru mulai pembangunan atau peletakan batu pertama. Pembangunan monumen ini cukup lama sekitar 13 tahun selesai sekitar tahun 2001. Setelah selesai pembangunan dan penataan lokasi sekitar monumen maka pada tahun 2003 diresmikan oleh Presiden RI kala itu adalah Megawati Soekarno Putri. Kemudian pada tahun 2004 mulai di bentuk kepengurusan atau badan pengelola Monumen. Mungngkin itu sejarah singkat monumen perjuangan Rakyat Bali atau Monumen Bajra Sandhi.
http://www.google.com/search?q=lapangan+puputan+margarana&client=firefox-a&hs=qdx&rls=org.mozilla:en-US:official&prmd=ivns&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=kWm4VMGFAcqzuAS5xYCoCw&ved=0CAUQ_AU
Terlepas dari sejarah diatas, saat ini monumen Bajra Sandhi banyak di kunjungi oleh warga Kota, disana ada lapangan yang luas bisa untuk sepakbola, ada juga lapangam Volly, lapangan Basket, tetapi biasanya kebanyakan yang datang ke sana adalah untuk lari pagi atau jogging sekedar mencari keringat atau cuci mata. Setelah diterapkannya Car Free Day (CFD) sejak 16 Agustus 2009, setiap hari minggu mulai pukul 00.06 sampai jam 00.11 wita, maka jumlah warga kota yang datang semakin banyak dari yang tua, dewasa, anak muda sampa anak-anak, mereka menikmati jalanan bebas kendaraan dengan bersepeda, skateboard, sepatu roda ada juga orang orang berkumpul di lapangan untuk aerobik dan lain-lain. Saat CFD banyak juga penjual kuliner kaki lima mulai dari lumpia, susu kedelai, siomay dan lain-lain. Wah pokoknya sangat menyengkan kebetulan saya kesana sendirian jadi gak ada teman yang diajak ngobrol mungkin akan lebih menyenangkan jika kesana berbanyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar